Rangka baja ringan yang menahan beban dapat digunakan di bangunan tempat tinggal bertingkat dengan tidak lebih dari 10 lantai.
Bentuk konstruksi
Di gedung tempat tinggal bertingkat, dindingnya terbuat dari panel baja ringan yang menahan beban, yang biasanya ditempatkan di tengah 600 mm.Lantai ditopang oleh dinding.
Dinding silang penahan beban dan penyangga memberikan stabilitas lateral, dan dinding silang ini biasanya juga dirancang sebagai dinding partisi untuk insulasi suara dan proteksi kebakaran.Penyangga dapat berupa penyangga X sabuk datar atau penyangga K integral.
Bidang aplikasi
Apartemen bertingkat, tempat tinggal pekerja kunci, dll.
Detail teknis
Penampang berbentuk C di panel dinding biasanya sedalam 100 mm dan tebal 1,5 hingga 2,0 mm, tergantung pada bebannya (yaitu, bervariasi dengan lantai).Pada tingkat yang lebih rendah, bagian C biasanya ditempatkan berpasangan;satu bagian berbentuk C dengan ketebalan yang dikurangi digunakan di bagian atas.
Dua jenis struktur lantai yang umum digunakan:
- Balok lantai baja ringan
- Lantai laminasi.
Dalam kasus pertama, kedalaman balok lantai adalah 200 hingga 250 mm dan rentang antara dinding bentang adalah 4 hingga 6 m (untuk bagian yang lebih tebal, bentang yang lebih panjang dapat dicapai).Berat mati lantai yang ditangguhkan biasanya 0,8 kN/m2, termasuk lapisan akumulasi untuk insulasi suara.
Dalam kasus kedua, papan komposit memiliki kedalaman 150 hingga 200 mm, yang dapat menjangkau jarak yang sama, tetapi bobotnya sendiri lebih tinggi, mulai dari 3,0 hingga 4,5 kN/m2.Rentang yang lebih panjang mungkin memerlukan dukungan.
Masalah teknis utama yang mempengaruhi desain rangka baja ringan bangunan perumahan bertingkat menengah dan tinggi adalah:
- Stabilitas di bawah beban angin
- Bahan isolasi suara
- kinerja api.
Umumnya, dua lapis papan gipsum tahan api setebal 15 mm memiliki wol mineral di antara bagian C, yang cukup untuk memberikan ketahanan api 90 menit dan insulasi suara tingkat tinggi untuk dinding partisi baja ringan.